Pertunjukan Makyong
"RAJA MEGAT MUDA"
Disertasi Dr.Pudentia, MPSS Tahun 2000.
Pelaksana Video ini oleh Studio Audio Visual PUSKAT Balai Budaya Sinduharjo, dimainkan Oleh Komunitas Seni "Mak Yong" KAMPUNG KEKE. KIJANG, BINTAN TIMUR, KEPRI, INDONESIA.
Setelah usai Upacara Buka Tanah
Bomoh / panjak menyediakan sejumlah sesaji yang berupa:
1. tiga batang rokok kawung
2. sekapur sirih
3. sejumput bertih (padi muda yang digoreng tanpa minyak)
4. dua batang lilin
5. segenggam beras kuning
6. segenggam beras basuh
7. sebutir telur ayam
Bomoh / panjak menyediakan sejumlah sesaji yang berupa:
1. tiga batang rokok kawung
2. sekapur sirih
3. sejumput bertih (padi muda yang digoreng tanpa minyak)
4. dua batang lilin
5. segenggam beras kuning
6. segenggam beras basuh
7. sebutir telur ayam
(Setelah sesaji disediakan, bomoh membaca mantra yang sifatnya rahasia. Karena itu, dalam tulisan ini, mantra tersebut tidak disertakan. Setelah bomoh membaca mantra "buka tanah", ia menaburkan bertih dan beras basuh ke pentas Mak Yong. Sesaji lainnya dibuang ke tanah. Selain itu, ia pun memberikan air kepada para pemain sebagai penguat dan memercikkan air juga ke atas topeng-topeng, gendang, dan gedombak. Pemain utama biasanya sudah diberi jimat yang dipercaya dapat membuat suara dan penampilannya memikat penonton. Sementara upacara ritual ini berlangsung, semua pemain sudah berada di pentas. Tidak ada seorang pun yang boleh melintas di depan arena ("minta depan"). Tujuan upacara ini agar pertunjukan dapat berjalan dengan baik, jangan sampai "orang bawah" mengacau. Selain itu, untuk mohon ijin para tetua dan penguasa alam untuk melaksanakan niat mementaskan Mak Yong).
Bunyi gendang sebagai pembuka pertunjukan.
Lagu Betabik dan Tarian Pembukaan
(Pak Yong {PY} atau raja sambil tetap duduk mulai memakai canggai dan mulai menari dan menyanyi. Setiap kali satu bait lagu selesai dinyanyikannya, koor mengikutinya).
Pong eee...ooi
hilang goyak berita nak timbullah
timbul tersebut di ledang balai
Yong de de de de
Pong eee...ooi
angkat tangan menjunjung sembahlah
guru tua guru mudalah eee ooi
Yong de de de de
Pong eee...ooi
hilang ke mana raib ke manalah Awang
Awang tidaklah bersama saya
Yong de de de de
(Kemudian PY berdiri sambil tetap menyanyi dan menari).
Pong eee...ooi
gerak bangun ke ledang balailah
ini tempat nak manggil Awang eee....ooi
Yong de de de de
(Musik berganti dengan iringan yang lebih cepat iramanya)
Lagu Waktu Baik dan Menari Burung Undik-Undik
Pong eee...ooi
Waktu baik ooo di waktu baik
Pria molek dagang berjalanlah Awang
Yong de de de de
Pong eee...oi
Hilang ke mana raib ke manalah Awang
Awang tidak bersama sayalah
Yong de de de de
Lagu Betabik dan Tarian Pembukaan
(Pak Yong {PY} atau raja sambil tetap duduk mulai memakai canggai dan mulai menari dan menyanyi. Setiap kali satu bait lagu selesai dinyanyikannya, koor mengikutinya).
Pong eee...ooi
hilang goyak berita nak timbullah
timbul tersebut di ledang balai
Yong de de de de
Pong eee...ooi
angkat tangan menjunjung sembahlah
guru tua guru mudalah eee ooi
Yong de de de de
Pong eee...ooi
hilang ke mana raib ke manalah Awang
Awang tidaklah bersama saya
Yong de de de de
(Kemudian PY berdiri sambil tetap menyanyi dan menari).
Pong eee...ooi
gerak bangun ke ledang balailah
ini tempat nak manggil Awang eee....ooi
Yong de de de de
(Musik berganti dengan iringan yang lebih cepat iramanya)
Lagu Waktu Baik dan Menari Burung Undik-Undik
Pong eee...ooi
Waktu baik ooo di waktu baik
Pria molek dagang berjalanlah Awang
Yong de de de de
Pong eee...oi
Hilang ke mana raib ke manalah Awang
Awang tidak bersama sayalah
Yong de de de de
Musik berganti nada, Pak Atan memainkan gedombak pengiringnya.
PY hanya menari tanpa menyanyi selama sekitar empat menit.
Musik berganti nada, Pak Atan memainkan gendang pengibunya kembali.
PY tetap menari dan menyanyi.
Adegan Buka Kipas Awang
Awe... ooi
hilang ke mana raib ke manalah Awang
Awang tidak bersama saya
Yong de de de de
Awe...ooi
ini tempat nak manggil Awang
nak ngajak Awang kira bicara
Yong de de de de
Awe ... ooi
bangunlah Awang bangunlah
saya nak sayu Awang saya nak ngajak Awang kira bicara
Yong de de de de
(Bait terakhir dinyanyikan PY sambil menepuk Awang Pengasuh {AP} sebagai tanda AP bangkit dan menari bersama. Sebelum adegan ini, AP sudah bersiap-siap dengan memakai topengnya setelah ia membaca mantra untuk topeng).
PY hanya menari tanpa menyanyi selama sekitar empat menit.
Musik berganti nada, Pak Atan memainkan gendang pengibunya kembali.
PY tetap menari dan menyanyi.
Adegan Buka Kipas Awang
Awe... ooi
hilang ke mana raib ke manalah Awang
Awang tidak bersama saya
Yong de de de de
Awe...ooi
ini tempat nak manggil Awang
nak ngajak Awang kira bicara
Yong de de de de
Awe ... ooi
bangunlah Awang bangunlah
saya nak sayu Awang saya nak ngajak Awang kira bicara
Yong de de de de
(Bait terakhir dinyanyikan PY sambil menepuk Awang Pengasuh {AP} sebagai tanda AP bangkit dan menari bersama. Sebelum adegan ini, AP sudah bersiap-siap dengan memakai topengnya setelah ia membaca mantra untuk topeng).
ATL (Asosiasi Tradisi Lisan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar